MotoCzysz E1pc edisi 2010 dilengkapi 5 buah baterai yang mempunyai tenaga 10X kapasitas baterai Toyota Prius dan 2,5X kekuatan torsi Ducati 1198. 5 buah baterainya masing2 mempunyai daya 1,25 Kwh per baterai dan berat sekitar 8 Kg.
Masing-masing dapat dibongkar dan diganti hanya dalam hitungan detik, sesuai dengan klasifikasi balap. Terdapat eksternal LED yang berwarna biru, sebagai indikator baterai, yang menyala bila baterai dalam keadaan penuh.
Setelah mengalami beberapa kali perubahan dan pernyempurnaan dari tahun-tahun sebelumnya, kini MotoCzysz E1pc mengeluarkan varian terbaru di 2010 dengan kekuatan dan daya tahan yang lebih optimal. Desain baru yang lebih ergonomis, untuk lebih meningkatkan kecepatan maksimal.
Dibandingkan mesin yang bertenaga minyak bumi, motor ini jelas mempunyai tingkat kebisingan yang sangat jauh lebih kecil di bandingkan motor konvensional. Dilengkapi dengan fearing yang bergelombang untuk mengalirkan udara dibawah jok rider untuk mengisi gap tekanan rendah di area tersebut.
Motor ini mempunyai 2 buah radiator yaitu “Water radiators” untuk pendingin unit kontrolnya dan “Oil radiators” untuk pendingin mesinnya, keduanya diletakan dibelakang roda depan. Sebuah tombol merah terpasang di ekor belakang, berfungsi sebagai emergency shutoff, yang merupakan kelengkapan bagi keselamatan pengendara.
Pada percobaan test dan sesi latihan, TOP SPEED yang dihasilkan adalah 140 Mph atau sekitar 225 Km/jam. Kecepatan yang ingin ditembus adalah sekitar 200 Mph atau 321 Km/jam, setara dengan kecepatan motor-motor pada balap MotoGP.
Kedepannya tidak akan menutup kemungkinan untuk diproduksi secara massal. Menurut sumber MotoCzysz, pabrikan yang saat ini mencoba untuk menjajaki kerjasama secara serius adalah BAJAJ produsen pabrikan motor asal India.
